Belajar Tajwid: Ikhfa' Haqiqi, Idzhar Halqi, Iqlab, Idgham Bigunnah & Bilagunnah

Sumber: https://www.sekolah.mu

Pengertian Tajwid

Tajwid merujuk pada disiplin dalam bahasa Arab yang terkait dengan cara mengucapkan huruf-huruf Al-Qur'an dengan akurat dan benar. Tujuan utama dari tajwid adalah memastikan bahwa setiap huruf, kata, dan ayat dalam Al-Qur'an diucapkan dengan jelas dan sesuai. Istilah "tajwid" berasal dari akar kata Arab yang berarti "memperbaiki" atau "memperindah".

Ilmu tajwid mencakup berbagai aturan dan ketentuan yang memberikan panduan tentang bagaimana melafalkan huruf Arab dengan benar. Hal ini mencakup penggunaan harakat (tanda vokal), panjang dan pendeknya huruf, hukum nun mati dan tanwin (peraturan terkait huruf nun dan tanda baca yang menunjukkan kelompok kata tertentu), serta aspek-aspek lain yang berhubungan dengan keindahan dan kebenaran dalam membaca Al-Qur'an.

Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin

Dalam hukum tajwid ada aturan yang nengatur jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah tertentu, pembagian hukum bacaan nun sukun dan tanwin dibagi menjadi lima di antaranya:

1. Idgham Bigunnah

Jika nun mati atau tanwin berhadapan dengan huruf-huruf idgham bigunnah, maka pengucapannya dilakukan dengan mendengung. Idgham mengacu pada tindakan memasukkan, dan bigunnah merujuk pada mendengung. Oleh karena itu, cara membacanya adalah dengan menyatukan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu huruf idgham, disertai dengan suara mendengung.

Huruf-huruf idgham bigunnah: ي ن م و

• Contoh: مِنْ قَبْلِ أَنْ يَتَمَاسَّا Nun mati bertemu dengan ي
• إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ Nun mati bertemu dengan ن
• وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ Nun mati bertemu dengan م
• مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ Nun mati bertemu dengan و
• بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ Tanwin bertemu dengan ي
• حِطَّةٌ نَغْفِرْ لَكُمْ Tanwin bertemu dengan ن
• رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ Tanwin bertemu dengan م
• مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ Tanwin bertemu dengan و

2. Idgham Bilagunnah

Jika nun mati atau tanwin berjumpa dengan huruf-huruf idgham bilagunnah, maka pelafalannya dilakukan dengan dimasukkan, namun tanpa mendengung. Idgham berarti menyatukan, dan bilagunnah berarti tanpa mendengung. Oleh karena itu, cara membacanya adalah dengan menyatukan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu huruf idgham, tetapi tanpa menyertakan suara mendengung.

Huruf-huruf idgham bigunnah: ل ر

Contoh: 

• فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ Nun Mati bertemu dengan ر
• قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ Nun Mati bertemu dengan ل
• لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ Tanwin bertemu dengan ل
• سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ Tanwin bertemu dengan ر

3. Idzhar Halqi

Apabila nun mati atau tanwin berhadapan dengan huruf-huruf idzhar, metode membacanya menjadi sangat jelas dan terang. Pembacaan huruf-huruf idzhar ini terang karena letak keluarnya huruf-huruf tersebut terdapat pada mulut, kerongkongan, atau tenggorokan.

Huruf-huruf idzhar: ا ع غ ح خ ها

Contoh: 

• مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ  Nun mati bertemu dengan أ
• فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ Nun mati bertemu dengan هـ
• بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ Nun mati bertemu dengan ع
• مِنْ غَفُورٍ رَحِيم Nun mati bertemu dengan غ
• أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ Tanwin bertemu dengan ح
• كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ Tanwin bertemu dengan خ

4. Ikhfa' Haqiqi

Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق  ك

Jika nun mati atau tanwin berhadapan dengan huruf iqlab, pengucapannya dilakukan dengan melakukan pertukaran huruf. Iqlab mengandung makna meleburkan, atau secara lebih sederhana, cara membacanya melibatkan pertukaran huruf dengan huruf mim.

Huruf iqlab: ب

Contoh:

• أَنْ تُنْبِتُوا Nun mati bertemu dengan ب
• كُلُّ حِزْبٍ بِمَا Tanwin bertemu dengan ب