Meniti Setapak Cinta Ber-IMM (Puisi)


Oleh: M. Ibnu Nur F.

Kembang kempis jalan abdi
Panas dingin waktu berganti
Hela napas beribu-ribu kali
Jihad kader tetap fii sabilillahi
Pun semangat kader menolak henti

Sampai pada umur menua
Jamak akan insan durjana
Aksara dunia tinggallah nama
Maslahat senantiasa kekal, ada
Perjuangan bakti hendaki bersama

IMM hadir melintang sejarah 
Harum laksana bunga merekah
Sanggul punggung berdiri gagah
Ghiroh sekuat tameng baju zirah
Tak risau dalam tiap langkah

IMM sejatinya belajar perihal cinta
IMM seyogyanya menghimpun cinta
Maka, ber-IMM adalah meniti setapak cinta

(Surabaya, 31 Oktober 2022) 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url