Sepak Bola Adalah Pemersatu Bangsa

Sumber: https://www.voi.id/

Oleh: Muhammad Aghniyaa-u Romadlon

Sepak bola adalah olahraga yang banyak digandrungi oleh khalayak umum dunia terutama di Indonesia. Sepak bola sebagai olahraga yang paling banyak diminati berada di rangking 1 dunia. Seluruh elemen masyarakat Indonesia mayoritas menyukai olahraga tersebut baik muda maupun tua dan bahkan sepak bola yang dulunya hanya sebagai komoditas laki-laki sekarang sudah banyak dibentuknya tim kesebelasan putri yang juga ada di indonesia, yang tentunya dengan perjuangan keras untuk bisa membela TIMNAS. Bicara soal TIMNAS Indonesia, Indonesia dulunya adalah macan Asia tetapi sekarang macan tersebut dianggap masih tertidur.

Sejarah Singkat Sepak Bola Indonesia

Olahraga yang dikenalkan pada zaman colonial Hindia Belanda pada 1914 dan asosiasi sepak bolanya atau sekarang dikenal dengan PSSI dibentuk pada tahun 1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Pak Soeratin Sosrosoegondo. Ya, nama kejuaraan piala Soeratin diambil dari nama ketua pertama PSSI. Ikut pertama kali Piala Dunia (WC) pada 1938. Kapten tim Nawir dari Hindia Belanda menjadi perwakilan sepak bola Asia pertama pada saat itu dan harus berhadapan dengan Hungaria salah satu tim terkuat saat itu dengan skor 0-6 yang merupakan skor terbesar pada saat itu.

Masa Kejayaan Sepak Bola Indonesia

TIMNAS Indonesia pernah Berjaya di Asia dengan membawa medali perunggu tepatnya ajang Asian Games Tokyo pada 1958. Di ASEAN TIMNAS pernah meraih 3 kali emas tepatnya 1987 dengan mengalahkan Malaysia 1-0, 1991 menang adu pinalti dari Thailand dan 2023 dengan mengalahkan Thailand 5-2 pada 17 Agustus yang menjadi catatan emas dalam sejarah olahraga Indonesia setelah menanti selama 32 tahun barulah Indonesia dapat membawa pulang emas.

Era Baru Sepak Bola Indonesia

Ketua PSSI Muhammad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule pada saat itu, menunjuk mantan pelatih Korea Selatan yakni Shin Tae Young pada akhir medio 2019 hingga 2023 atau sampai gelaran Asian Games U22, karena kejuaraan tersebut diundur maka diberikan perpanjangan kontrak sampai 2024. Ditugaskan untuk membawa perubahan sepak bola Indonesia segala usia di kancah dunia, bermodalkan waktu yang sebentar dan langsung diberi cobaan dengan Pandemi yang mengakibatkan semua proses kegiatan harus dibatasi. Hal tersebut, yang membuat pelatih yang sering disebut STY ini kesusahan dalam mencari pemain ditengah Pandemi. Pelan dan pasti STY membuktikannya dengan meraih Runner-up AFF 2020 dan U-23 2023, Perunggu Sea Games 2023, membawa lolos Piala Asia 2023 (setelah 15 tahun), lolos Piala Asia U-20 2023, lolos Piala Asia U-23 2024, dapat melaju sampai babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk kali pertama dalam sejarah dan melaju sampai semifinal Piala Asia U-23 2024 (pertama kali dalam sejarah) sampai sekarang harus berhadapan dengan Irak untuk memperebutkan posisi 3 untuk melenggang ke Olimpiade Paris 2024. Meskipun, kalah dari Iraq dan terbaru kalah dengan Guenia di babak Play-off. Timnas berkesempatan untuk ikut di Toulun Cup, Prancis. Pertandingan mendatang Timnas akan menghadapi Filipina dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia.

Harapan Masyarakat Pada Sepak Bola Indonesia

Sejak bergantinya pelatih TIMNAS, sepak bola Indoensia ditangan Shin Tae Young yang dulunya rangking 173 ke 134 (rangking terbaru) dan terus berlanjut hingga 2027 karena kontrak STY baru saja diperbarui. Banyak perubahan yang dilakukan oleh STY dari mengajarkan passing dan dribble yang benar karena merupakan dasar dalam sepak bola terus berani mengadakan camp atau uji tanding dengan negara-negara dengan rangking jauh diatas Indonesia dan yang terbaru pernah melawan juara dunia (Argentina) tapi Indonesia kalah dengan skor 0-2 yang diadakan pada (19/6) 2023 lalu. Berani memotong satu generasi dan menjadi tim termuda dalam beberapa ajang sepak bola yang diikuti serta yang sedang diperbincangkan karena banyaknya pemain diaspora yang membela TIMNAS dan terus berlanjut karena Beliau ingin membentuk skuad Merah Putih yang kuat dengan pemain lokal dan pemain diaspora.

Pesan Dari Sepak Bola

Kita warga Indonesia harus bersatu untuk mendukung dan mendoakan sepak bola Indonesia agar sepak bola Indonesia semakin baik dan tentunya masyarakat merasakan seperti menghargai satu dengan lainnya, rela untuk menonton bersama meskipun tempat NOBAR sudah penuh tetap adanya kebersamaan dan toleransi yang dijunjung tinggi untuk mendukung tim kebanggaan, yaitu TIMNAS INDONESIA, GARUDA DI DADAKU. Jadilah orang yang mau bersabar akan proses dan hasil tersebut akan dirasakan setelah kita sudah berusaha keras dalam mencapai keinginan atau harapan yang telah kita perjuangkan.