Neraka Bagi Wanita 'Jelek'

 

Gambar dibuat oleh ai

oleh : Fikrun Nadhofatul Islamiyah (Kader PK IMM Educare)


َلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" {QS. At Tiin : 4}

Allah SWT menjelaskan kepada kita melalui ayat di atas, bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan. Kita adalah manusia, selalu merasa kekurangan adalah identitas kita. Realita menuntut kita untuk menjadi sempurna dengan mengejar standar-standar yang diciptakan olah manusia itu sendiri.

"Semua wanita itu cantik". Ungkapan tersebut benar. Tapi ungkapan tersebut juga terasa janggal. Jika semua wanita itu cantik, mengapa kebanyakan wanita masih berbondong-bondong untuk memenuhi beauty standard? Wanita cantik diartikan sebagai wanita yang indah dan sedap dipandang mata. Namun manusia selalu memiliki persepsi yang berbeda tentang konsep cantik. Maka dari itu tercipta beauty standard yang menjadi patokan kecantikan wanita.

 

Namun kita semua menyadari bahwa beauty standard itu seperti racun. Terlebih lagi beauty standard wanita Indonesia yang terasa sangat membagongkan. Wanita yang cantik itu harus berkulit putih, rambut lurus, tubuh ramping, alis tebal, hidung mancung, bibir pink, dan banyak lagi. Lucunya, standar tersebut seperti pucuk daun pinang yang susah digapai bagi wanita Indonesia itu sendiri. Bukankah ini terasa seperti neraka bagi para wanita ‘jelek’?

Kabar ‘baik’, ada satu lagi aspek kecantikan selain fisik, yaitu inner beauty. Inner beauty merupakan kecantikan yang dipancarkan wanita dari dalam dirinya, yaitu kualitas-kualitas diri sebagai manusia yang mempunyai nilai tinggi. Wanita yang mempunyai inner beauty memiliki pesona tersendiri. Kecantikan wanita tipe ini dinilai dari segi kualitas diri seperti akhlak, agama, serta kecerdasannya.

 

Namun sayang, ini bisa saja menjadi standar ganda bagi para wanita. Wanita yang berwajah cantik punya privilege. Wanita yang punya inner beauty menciptakan jalannya sendiri. Maka wanita yang sudah cantik luarnya, cantik juga dalamnya akan memiliki segalanya. Hal ini bisa menjadi sumber rasa ketidakadilan bagi wanita yang hanya memiliki kecantikan fisik maupun yang hanya memiliki inner beauty. Apalagi bagi wanita yang merasa tidak memenuhi beauty standart dan inner beauty yang kurang, bukankah ini terasa seperti neraka?

Maka dari situlah neraka wanita 'jelek' tercipta karena perasaan insecure, rasa dengki terhadap wanita yang lebih cantik, dan tidak ada upaya memperbaiki diri. Neraka ini diciptakan oleh dirinya sendiri dan lingkungan toxic yang menghakiminya adalah bahan bakar yang siap menghanguskan nilai dirinya.

 

Lantas, apakah kita masih mau terjebak dalam neraka ini wahai wanita? Kayu yang dibakar api lama habisnya, arang yang membara lama padamnya, dan luka yang dalam juga lama sembuhnya. Keterpurukan dan rasa rendah diri jangan sampai membuat kita hidup tapi sekarat. Jika kita tidak bisa seperti orang lain, maka ciptakan nilai kita sendiri. Ingat, bahwa kita berharga ladies!



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url