Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya Serukan Aksi Sosial, Respon Maraknya Kasus Kriminal di Kota


gambar dibuat oleh ai

Oleh: Almas Faiz (Kader PK IMM Heksos)

Surabaya,- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Kota Surabaya mengadakan konsolidasi terkait darurat keamanan Kota Surabaya di Masjid Al-Fajr UNESA, Surabaya. Konsolidasi dihadiri oleh Kader Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari berbagai Universitas di Surabaya  (21/08/24)


Dilansir dari radar Surabaya, Dalam Operasi Sikat Semeru 2024, Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran berhasil mengungkap 405 kasus. Kasus yang diungkap ini terdiri dari kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 298 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) 27 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 65 kasus, serta kepemilikan senjata tajam (sajam) dan gangster sebanyak 15 kasus. Kasus-kasus tersebut menimbulkan keresahan masyarakat terkait keamanan Kota Surabaya. 


Mahasiswa sebagai agent of change masyarakat turut mengkaji terkait kasus-kasus tersebut, karena mendapatkan rasa aman dan perlindungan adalah hak sebagai Warga Negara Indonesia. Ketua Umum PC IMM Surabaya, Rahmadani Jaka Samudera atau lebih akrab disapa Rama memaparkan pendapatnya dalam konsolidasi,

“Kita sebagai pemuda, terlebih mahasiswa sepatutnya harus lebih aware terkait keresahan-keresahan dan problematika yang terjadi di masyarakat. Kita akan terus mengkaji kasus-kasus ini, dan jika perlu kita melakukan aksi sosial supaya hal-hal seperti ini dapat dicegah dan tak terulang kembali, baik kepada masyarakat maupun aksi sosial kepada polrestabes Kota Surabaya.” Pungkasnya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url